Is Yuniarto-Komikus Indonesia berbakat
Pertama kali saya membaca karya beliau adalah yang berjudul Wind Rider. Karya tersebut sangat fantastis. Saya sampai tak menyangka bahwa ada komikus Indonesia yang bisa membuat karya bagus seperti itu. Saya adalah penggemar manga dan saya sangat menghargai apabila ada orang, terlebih orang Indonesia yang bisa membuat komik yang dapat menyentuh perasaan dan membawa pesannya ke pembaca. Is Yuniarto adalah orangnya. Sebelum komiknya Wind Rider terbit dan menjadikannya seorang komikus yang saya hormati, karyanya yang pernah saya baca dan tidak saya lupakan adalah membuat Doujinshi Ragnarok. Memang ketika pertama kali melihat karyanya tersebut, saya melihat potensi yang ada dalam dirinya. Gambarnya bagus dan tidak ada goresan yang asal. Dan setelah selesai membacanya saya jadi berpikir, "apakah orang ini membuat karya yang lain selain Ragnarok ini?". nah! akhirnya saya melihat karyanya yang lain. Waktu itu saya sedang ada di sebuah tempat penyewaan buku. Di sana terdapat komik Wind Rider, ketika mellihat covernya, saya berpikir, orang Jepanglah yang membuatnya, tapi ketika saya membaca siapa pengarangnya, ternyata Is Yuniarto!. Wah...saya sangat tertarik dan membacanya. Dalam hati saya berkata, "gambarnya sangat bagus dan tidak seperti komikus Indoesia lain yang mencoba meniru style manga jepang, Is Yuniarto tidak melepas style-nya sendiri. Dia mempunyai gaya/ style yang dia banget."
Ada pernah saya membaca beberapa komik buatan komikus lainnya yang ber-style-kan manga Jepang, tapi goresan mereka masih terlihat kaku dan berkesan meniru. Sebetulnya saya tidak tahu apakah Is Yuniarto juga terinsirasi oleh manga Jepang atau tidak, tapi style-nya khas seperti agak bergaya realistis ke gaya barat, tapi memiliki sentuhan khas negri sakura. Itulah yang membuat saya suka akan karyanya. Selain Wind Rider, karyanya yang lain yang saya baca adalah Garudayana. Saya sepertinya orang yang tidak mau menghabiskan uang hanya untuk membeli komik (haha). Saya membaca karyanya ini dari keponakan saya yang berusia 16 tahun. Dia juga hobi menggambar seperti saya dan juga penyuka komik. Garudayana sangatlah fenomenal. Kenapa saya katakan demikian? karena komik ini mengandung unsur budaya dan sejarah. Tokoh-tokohnya diambil dari kisah pewayangan yang sekarang mungkin generasi sekarang sudah melupakannya. Gambarnya masih bagus dan story line-nya mengalir dengan apik. Saya sangat menantikan kelanjutan kisah Sang Garuda ini. Teruslah berkarya Is Yuniarto!
Selain cerita Garudayana yang penuh action. Garudayana juga dibumbui oleh humor. Seperti munculnya tokoh Gareng, Petruk, dan Bagong yang selalu memberi rasa santai ketika membaca Garudayana yang penuh action dan drama. Sayang, saya belum tahu kelanjutannya. Sudah lama berlalu sejak saya membeli seri ke 3 komik ini dan saya tidak tahu di mana kelanjutannya.
Sebelum Garudayana, satu lagi karyanya yang menjadi bestseller adalah
Karya Is yang baru, saya dapat dari facebook-nya
Oh iya selagi saya mengedit post saya yang ini, saya telah membaca komik Is Yuniarto yang terbaru. Komik ini diserealisasikan di Re:On dengan judul Grand Legend: Ramayana. Wow! Aku pertama kali tahu berita ini saat aku tidak sengaja membeli komik Re:On di Indomaret. Saat itu aku lihat cover halamannya ternyata ada Is Yuniarto sebagai salah satu pengarangnya. Re:On itu majalah komik yang sangat berkualitas, Gambar-gambar komikusnya gak kalah dengan komikus Jepang. ya...seperti biasa kan komikus Indonesia mencontoh gaya menggambar komik Jepang. Hehe Saya pun begitu
OK. Back to Is Yuniarto dan cerita Grand Legend; Ramayana. Cerita Grand Lagand: Ramayana (GLR) seperti namanya diangkat dari kisah pewayangan Rama dan Shinta. Cuma di komik ini ceritanya dibumbui dengan Yaksha: raksasa buas yang ternyata dikendalikan oleh pihak lawan. Selain itu karakter-karakter yang lain seperti Rama, Shinta, dan Laksmana yang merupakan tokoh utama dijadikan "karakter super" dengan tehnologi modern dan seprti berada di dunia buatan ala komikus Jepang dengan latar, tempat dan kemampuan yang khas dari "dunia buatan komikus".
Gambar-gambar saya ambil dari Google image.
Komentar
Posting Komentar